maerquee

Jl. Kunjang No. 10 Badas Tlp.0354-394271 Kodepos 64221 Kediri e-mail : ma_alfatah_badas@yahoo.co.id

Kamis, 26 Juli 2012

Uji Kompetensi Guru Dinilai Minim Persiapan

Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo menilai, berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seringkali tanpa persiapan maksimal. Hal itu, menurutnya, menyebabkan hasil yang tak maksimal pula. Bahkan, tak memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pendidikan.

Salah satu agenda pendidikan penting yang dinilainya minim persiapan adalah uji kompetensi guru (UKG). Ujian ulang bagi 1.020.000 guru tersertifikasi itu dinilai belum dipersiapkan secara matang. Kelemahan persiapan, di antaranya, mulai dari pengembangan instrumen, desain kegiatan, penguatan landasan yuridis, konseptual teoritik, dan antisipasi malpraktik di lapangan.

 "Sebenarnya niat kegiatan (UKG) itu baik. Maka PGRI mendukungnya. Tapi sayang jika tak dipersiapkan dengan matang," kata Sulistyo kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2012), di Jakarta.

PGRI meminta agar UKG tidak dikaitkan dengan sertifikasi, terlebih dengan penerimaan tunjangan profesi guru (TPG).


"Kami minta UKG bukan untuk menyiksa atau menghukum guru. Karena UKG belum pernah dilakukan dan kita memang tidak punya peta kompetensi guru sejak Indonesia merdeka. Wajarlah UKG harus dilakukan dengan baik," katanya.


Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar, Saran dan Kritik Anda adalah Motivasi Bagi Kami

Blog Ping Site FreeWebSubmission.com BLOGGER INDONESIA